Text
Ketahanan Pangan; Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat Daerah Rawan Pangan di Jawa
Peningkatan ketahanan pangan, kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat masih menghadapi berbagai tantangan dan masalah antara lain pada peningkatan pemanfaatan sumberdaya lokal, peningkatan kapasitas produksi pangan, ketergantungan pada pangan impor serta besarnya proporsi penduduk yang mengalami kerawanan pangan dan kemiskinan. Membangun ketahanan pangan, kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat sangat penting dilakukan. Kemandirian pangan jangan mengandalkan pada satu komoditas tertentu seperti padi karena akan sangat beresiko dan berbahaya, untuk itu maka diversifikasi pangan sangat penting dilakukan. Pengembangan pangan pokok dari non beras, dapat dilakukan melalui pengolahan pangan lokal. Industri-industri pangan lokal skala rumah tangga, kecil sampai menengah perlu dibangun dan dikembangan di pusat-pusat produksi pangan lokal perdesaan. Di sisi lain, pemerintah harus terus berupaya dalam memperluas lahan pertanian dalam rangka peningkatan produksi pangan di dalam negeri.
Ketahanan pangan, kemandirian pangan dan kesejahteraan merupakan hal yang sangat kompleks. Untuk itu, program pemerintah dalam mendorong dan meningkatkan ketahanan pangan, kemandirian pangan serta kesejahteraan tidak dapat dilakukan secara parsial dan per sektor/sub sector. Hal itu perlu dilakukan secara bersamaan, sinergi, holistik dan terkoordinasi antara Kementerian atau Lembaga, baik di pusat maupun di daerah. Keberhasilan ini tentunya juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
T00192 | 338.1 DIR k | Kampus Cemani | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain