Text
Pengembangan Manajemen Pendidikan Tinggi Vokasi Berbasis Kemitraan Industri
Sering kali terjadi mismatch antara dunia pendidikan dan dunia usaha/industri sehingga diperlukan pemahaman, kebijakan, dan pengelolaan kerja sama melalui penciptaan sinergi antara universitas dan industri. Kenyataannya, sering kali tidak ada komunikasi yang terarah dan jelas antara dunia industri dan universitas. Akibatnya, perguruan tinggi tidak mengetahui apa yang dibutuhkan oleh industri dan sebaliknya industri juga tidak mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan oleh dunia pendidikan.
Buku ini menjelaskan mengenai pengembangan manajemen pendidikan tinggi vokasi berbasis kemitraan industri yang merupakan seni mengelola pendidikan tinggi vokasi yang mengoptimalkan kerja sama dunia usaha/industri. Budaya kerja, perkembangan teknologi strategis, manajemen mutu dunia pendidikan, dan industri diteliti dari lima perguruan tinggi vokasi, yaitu Polines Semarang, Politeknik PIKA Semarang, Politeknik ATMI Surakarta, Polman Ceper Klaten, dan Polman Bandung. Hasilnya, kerja sama sinergi antara perguruan tinggi vokasi dan industri dapat meningkatkan kinerja manajemen melalui kerja sama di bidang pendidikan/pelatihan, kerja sama di bidang penelitian, dan kerja sama di bidang pemberdayaan/pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama sinergi perguruan tinggi vokasi dan industri memberikan manfaat kepada kedua belah pihak atau dapat dikatakan bersifat simbiosis mutualisme. Dalam mencapai keberhasilan—manfaat dibentuknya kerja sama antara perguruan tinggi vokasi dan industri—dukungan dan peran pemerintah dalam menumbuhkembangkan industri sangat diperlukan. Peran masyarakat (komunitas) dan media dapat mengontrol serta mendukung perguruan tinggi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif di era global ini.
T00455 | 370.133.068 SUH p | Kampus Cemani | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain