Text
PENGENDALIAN HAYATI - HAMA-HAMA SERANGGA TROPIS DAN GULMA
Prosedur atau teknik pengendalian hayati serangga hama maupun gulma harus dimulai dengan penelitian dasar agen-agen hayati dan hama target. Eksplorasi dan importasi musuh-musuh alami harus dilakukan secara sangat saksama sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku di negara asal dan negara pengguna.
Konservasi dan manipulasi lingkungan serta augmentasi musuh-musuh alami merupakan bagian penting dalam program pengendalian hayati. Pengetahuan tentang beberapa hipotesis keberhasilan dan kegagalan dalam program pengendalian hayati perlu untuk dipahami sebagai referensi penting bagi para ahli entomologi terapan. Demikian pula pengetahuan tentang taksonomi, yaitu identifikasi spesies inang dan agen hayati yang tepat juga merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu program pengendalian hayati.
Perkembangan bioteknologi dengan adanya rekayasa genetika membuka peluang yang sangat besar bagi pemanfaatan mikroba dalam program pengendalian hayati. Tanaman transgenik merupakan salah satu hasil dari rekayasa genetik untuk mendapatkan tanaman yang berproduksi tinggi, berkualitas baik, dan tahan terhadap hama atau penyakit tumbuhan.
Dengan semakin gencarnya gerakan lingkungan bersih yang bebas dari zat-zat racun menuntut para ahli untuk mengembangkan program pengendalian hayati gulma dengan memberdayakan agen-agen hayati yang ramah lingkungan dan berkesinambungan.
T00145 | 632.9 SEM p | Kampus Cemani | Tersedia |
T00146 | 632.9 SEM p | Kampus Cemani | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain